di antara bimbang dan kepasrahan
ku nikmati rindu dendamnya
keindahan yang memikat
ternyata hanya bayangan maya.
Di ujung pagi melepas mimpi
badan berdiri dari pembaringan
berjalan tertatih-tatih
menuju ke lain mimpi.
Benarkah ini sebuah pilihan
atau sekedar mengurutkan angka-angka
jangan biarkan usia ini lapuk, Tuhan
aku juga ingin bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar